2  UTS-2 My Songs for You

Rumah di Dalam Diri

Di rumah ini,
tak semua hal sempurna —
kadang suara piring jatuh
lebih nyaring dari tawa,
kadang diam lebih panjang dari sapa.
Tapi di antara itu semua,
ada kasih yang tidak pernah pergi.

Aku tumbuh dari tangan yang sabar,
dari doa yang tak pernah minta kembali.
Ibu dengan teh hangatnya,
Ayah dengan langkah tenangnya,
menyusun hari-hariku tanpa pernah mengeluh lelah.

Kini, saat dunia mulai terasa besar,
aku sering lupa pulang,
lupa bahwa rumah bukan sekadar tembok
tapi orang-orang yang menunggu tanpa menghitung jam.

Terima kasih,
untuk setiap pagi yang sama,
untuk makan malam yang sederhana,
untuk pelukan yang tak pernah berubah
meski aku semakin jauh.

Kalian adalah rumah yang selalu ada,
bahkan saat aku hanya bisa pulang
di dalam diri sendiri.